Membongkar Keunggulan Nyrtea Propolis: Kandungan Quasetin Tinggi dan Teknologi Ekstraksi Paten dari Dalong Industry Taiwan
Sebuah presentasi khusus mengenai produk yang akan segera diluncurkan, NYRTEA Propolis, Dalam sesi yang dibawakan oleh Mr. Kenneth Mau, Perwakilan Dalong Industry Taiwan, diperkenalkan keunggulan ilmiah dan teknologi di balik produk propolis ini, yang diklaim sebagai salah satu yang terbaik di pasar.
I. Quasetin: Bahan Aktif Paling Berharga dan Raja Anti-Inflamasi
Mr. Kenneth Mau menjelaskan bahwa propolis—yang secara harfiah berarti "pembela kota" dalam bahasa Yunani—adalah antibiotik alami yang sangat sulit diperoleh. Diperlukan 50.000 hingga 60.000 koloni lebah untuk menghasilkan hanya 70 hingga 110 gram propolis setahun.
Dari seluruh komposisi propolis, komponen yang paling penting dan memiliki khasiat dahsyat adalah Quasetin (Quercetin). Quasetin hanya menyumbang sekitar 5% dari keseluruhan propolis yang dihasilkan, namun memegang peran 99% dalam efektivitasnya.
Peran Kunci Quasetin dalam Tubuh:
Meningkatkan Polisi Tubuh (Sel T): Propolis bekerja dengan cara meningkatkan jumlah Sel T (sel pertahanan/antibodi) hingga 150%. Peningkatan "pasukan polisi" ini menjadi kunci untuk melawan virus dan infeksi.
Raja Anti-Inflamasi: Hampir semua penyakit, mulai dari flu hingga penyakit kronis, berawal dari inflamasi (peradangan). Quasetin dikenal sebagai raja anti-inflamasi, yang secara efektif menurunkan peradangan dan membantu penyembuhan segala penyakit, bukan sekadar mengobati gejala.
Anti-Kanker dan Anti-Tumor: Quasetin terbukti dapat menghambat pertumbuhan, mencegah penyebaran, dan membantu membunuh sel-sel kanker serta tumor, sehingga sering disebut "Raja Anti-Kanker."
Kesehatan Kardiovaskular: Quasetin berperan aktif dalam mengurai plak-plak pembuluh darah. Dengan berkurangnya plak, kerja jantung menjadi lebih ringan, yang sangat bermanfaat untuk pencegahan stroke dan masalah jantung.
II. Keunggulan NYRTEA Propolis: Teknologi Ekstraksi MPES
Mr. Kenneth Mau menegaskan bahwa kualitas propolis tidak hanya ditentukan oleh bahan bakunya, tetapi terutama oleh cara ekstraksinya.
Bahan Baku Propolis Brazil: Propolis Nyrtea menggunakan propolis dari Brazil yang dikenal sebagai yang terbaik di dunia, karena memiliki kandungan bahan aktif (anti-kanker) hingga 130 kali lipat lebih tinggi dibandingkan propolis dari negara lain.
Teknologi MPES (Multi-Stage Extraction System):
Propolis di pasaran umumnya menggunakan metode ekstraksi air atau alkohol sederhana, yang menghasilkan kadar Quasetin rendah (di bawah 1%).
Dalong Industry menggunakan teknologi paten MPES, yang melalui proses ekstraksi berulang (multitahap). Metode ini memastikan semua bahan aktif diekstraksi secara maksimal.
Hasil Kualitas Super: Berkat MPES, Nyrtea Propolis menjamin kadar Quasetin minimum 2% ke atas. Kadar ini jauh melampaui standar propolis biasa dan menempatkan Nyrtea pada level kualitas super teratas.
Bebas Alkohol dan Zat Berbahaya: Proses MPES menghilangkan semua zat yang tidak diperlukan, termasuk lilin lebah, resin, dan alkohol sepenuhnya. Produk ini dipastikan aman dan berhak mendapatkan sertifikasi Halal.
III. Panduan Konsumsi dan Dosis
Dosis konsumsi propolis bersifat fleksibel, disesuaikan dengan berat badan dan kebutuhan tubuh:
Dosis Jaga Kesehatan (Minimal): 1 tetes per 10 kg berat badan (misal: berat 50 kg = 5 tetes).
Dosis Kondisi Sakit/Lansia: Dosis bisa ditingkatkan 2 hingga 3 kali sehari. Untuk usia 50 tahun ke atas, disarankan dua kali lipat dosis karena proses regenerasi tubuh yang menurun.
Usia Konsumsi: Disarankan untuk usia di atas 2 tahun. Anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak sering mengonsumsi propolis agar sistem antibodi alaminya dapat terbentuk sendiri.
Cara Konsumsi:
Untuk Kesehatan Tubuh: Sebaiknya dicampur dengan air. Air membantu propolis mengalir dan mendetoksifikasi seluruh tubuh.
Untuk Pencegahan Virus: Teteskan di tenggorokan (atau bawah lidah) sebelum tidur untuk sterilisasi dan perlindungan terhadap infeksi virus yang masuk melalui mulut.
Penyakit yang Dapat Dibantu:
Propolis Nyrtea sangat membantu dalam kasus-kasus inflamasi dan infeksi seperti kolesterol, asam urat, diabetes akut, penyakit paru-paru dan saluran tenggorokan, serta hepatitis B.