Cara Menghadapi Calon Member yang Suka Minta Tester Produk Nyrtea Syariah (Oleh Abdi Prasetyo)
Bagi pelaku bisnis jaringan, khususnya member Nyrtea, menghadapi calon pelanggan atau member yang meminta tester produk gratis adalah tantangan yang umum. Dalam video ini, Abdi Prasetyo berbagi pengalamannya dan memberikan panduan tegas mengenai **kapan harus menolak** dan **kapan boleh memberi** tester produk.
Mengapa Abdi Prasetyo Memilih Tidak Memberikan Tester kepada Peminta
Berdasarkan pengalamannya, Abdi Prasetyo saat ini memilih untuk **tidak memberikan tester** kepada orang yang secara eksplisit memintanya (misalnya, dengan kalimat, "Minta testernya dong, nanti kalau cocok saya beli"). Keputusan ini diambil bukan karena pelit, melainkan untuk menghindari dua konsekuensi fatal:
1. Resiko Menghasilkan Member Manja
Orang yang di awal sudah memiliki **mental minta-minta** berpotensi menjadi mitra yang sangat merepotkan. Sikap ini akan terulang kembali setelah mereka bergabung menjadi member. Contoh permintaan yang merepotkan meliputi:
- Minta dibayarkan tiket pertemuan.
- Minta ditraktir.
- Minta dijemput dengan berbagai alasan.
- Bahkan, suka minta-minta bonus.
2. Mengabaikan Hak Anda Sebagai Pebisnis
Sebagai pelaku bisnis, Anda **berhak menolak** orang yang perilakunya tidak baik. Kita menjalankan bisnis Nyrtea untuk mencari partner, rekan kerja, atau mitra bisnis yang profesional. Jika calon member mengancam, "Kalau tidak diberi tester saya tidak akan pernah join," Abdi Prasetyo menyarankan, **"Tidak masalah"**.
Daripada mendapatkan member yang manja, lebih baik mencari mitra yang memiliki keseriusan. Ia bahkan pernah mendaftarkan orang-orang yang katanya berpengalaman di industri MLM secara gratis, namun pada akhirnya mereka hanya **banyak protes** dan **banyak komplain** tanpa ada perkembangan bisnis yang nyata.
Langkah Tegas: Suruh Beli dan Bayar!
Sikap yang dianjurkan oleh Abdi Prasetyo sangat jelas:
Kapan Boleh Memberikan Tester? (Mental Memberi)
Ada perbedaan besar antara memberi tester kepada orang yang meminta, dan memberi tester kepada orang yang **tidak meminta**.
Abdi Prasetyo membenarkan pemberian tester jika:
- Diberikan kepada teman dekat atau saudara.
- Mereka **tidak meminta-minta** di awal, melainkan hanya ragu atau tidak yakin dengan produknya.
- Anda **ikhlas** memberikannya sebagai bentuk promosi dan perkenalan produk.
Terakhir, pesan penting bagi member baru adalah **jangan terlalu berharap** kepada calon member atau orang lain, terutama yang suka memberikan harapan-harapan besar di awal. Ketika kita terlalu berharap dan tidak sesuai harapan, maka kita akan kecewa. Hilangkan mental berharap pada orang lain, dan jadilah partner yang mampu memilih siapa mitra bisnis Anda.
Pelajari lebih lanjut tentang bisnis Nyrtea Syariah yang fokus pada produk berkualitas dan sistem pelatihan yang mendukung pengembangan mitra yang profesional:
Informasi Bisnis Nyrtea Syariah, Klik DisiniCek informasi lengkap produk Nyrtea yang menjadi pilar utama bisnis ini:
Informasi Lengkap tentang Produk Produk Nyrtea Syariah, Klik Disini